Selasa, 09 Oktober 2012

4. SYSTEM REFINEMENTS

4 SYSTEM REFINEMENTS / SISTEM PERBAIKAN
Fitur utama dari sistem MRP adalah:
(1) mengadakan kebutuhan tingkat rendah / lower-level requirements,,
(2)
pentahapan waktu dari kebutuhan tersebut, dan
(3)
planned-order mengalirkan flow produksi. 
Perhatikan terutama yang direncanakan rilis-order item parent menghasilkan kebutuhan kotor pada tingkat komponen (misalnya, ban).

Fitur tambahan dari banyak sistem MRP adalah kemampuan-nya untuk meng-handle hal-hal sbb :
    (a)  simulations,
Kemampuan simulasi memungkinkan perencana untuk "ngepas-ke" master chedule ke sistem MRP sebelum jadwal sebenarnya diterima dan di-rilis. Dengan fitur ini, seorang perencana dapat "mencoba" pesanan pelanggan potensial pada sistem untuk melihat apakah material dan delivery time dapat dipenuhi bahkan sebelum pesanan diterima. Jika lead time, material, dan kapasitas memadai, order dapat diterima, jika tidak bisa, perubahan kuantitas atau delivery time mungkin harus dinegosiasikan, atau order bahkan mungkin harus ditolak.
    (b)  Firm-Planned Order, 
Kadang-kadang wattu "normal" manufakturing tidak cukup untuk menantisipasi keadaan darurat, mengamankan special order, atau melayani pelanggan istimewa. Kemampuan Firm-Planned Order memungkinkan perencana untuk menginstruksikan komputer untuk meng-accept kebutuhan tertentu, meskipun menurut logika normal MRP otomatis akan menunda atau me-reschedule order tersebut. Dengan menunjuk perintah tertentu sebagai "firmplanned order", perencana dapat memastikan bahwa komputer tidak akan secara otomatis mengubah tanggal rilis, tanggal planned-order receipt, atau order kuantiti. Selain itu, sistem dapat membentuk "time fence/pagar waktu" sekitar tanggal rilis yang direncanakan untuk menghalangi scheduleing order lainnya di dekat waktu itu, sehingga untuk memastikan bahwa sumber daya yang tersedia untuk melakukan pekerjaan khusus.
    (c)  Pegging / pengelompokan
Pegging mengacu pada kemampuan untuk bekerja mundur dari kebutuhan komponen untuk mengidentifikasi item parent, atau barang-barang yang dihasilkan kebutuhan tersebut. 
Misalnya, produsen mobil mengetahui bahwa beberapa bahan rem (sudah digunakan dalam produksi) yang rusak.
Pegging file "di mana digunakan" akan memungkinkan analyst produksi untuk melacak kebutuhan ke atas dalam pohon struktur produk untuk menentukan apakah produk akhir dari model mengandung komponen yang rusak.
   (d)  Modular and Planning Bills
Modular bills of materials menggambarkan struktur produk untuk dasar subassembling partyang umum untuk item akhir yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa model mobil dari produsen mungkin berisi transmisi yang sama, drive train, AC, dan sistem pengereman. Dengan penjadwalan barang-barang seperti  modul umum, kadang-kadang produksi bisa lebih efektif "merapikan" dan investasi terhadap persediaan bisa diminimalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar